Senin, 02 Agustus 2021

3 Hal Yang Harus Dilakukan Oleh Penulis Pemula


 

Titik Terang – Hallo sobat, apakah sobat mempunyai kegemaran membaca? Membaca buku-buku, jurnal ilmiah, atau novel. Dibalik kegemaran itu, pernahkah sobat memiliki impian menulis sebuah karya tulis? Sebuah karya untuk dibaca orang lain, berbagi manfaat dengan dunia. Atau barangkali sobat sudah pernah mencoba menulis, akan tetapi menemui kesulitan dalam merangkai kata

 

Membaca dan menulis merupakan dua hal yang tidaklah bisa dipisahkan. Tidak akan ada bacaan bila sebelumnya tidak pernah ada yang menulis. Sebaliknya, tulisan hebat lahir dari bacaan yang kuat. Jadi, membaca dan menulis saling terintegrasi dan terkoneksi satu sama lain. Bisa dikatakan, memisahkan satu dari dua hal tersebut merupakan sebuah kecacatan.

 

Pepatah mengatakan bahwa “Tulisan yang paling jelek lebih baik dari ingatan yang sangat kuat”. Pepatah tersebut memiliki maksud bahwa alangkah baiknya kita menuangkan ingatan atau gagasan dalam goresan tinta. Setiap orang akan menemui titik jenuh berupa kematian, maka tulisan yang telah ia gores semasa hidupnya akan membuatnya tetap hidup. Generasi-generasi berikutnya akan tetap mengenalnya melalui karya tulis, maka menulislah untuk keabadian.

 

Nah kembali lagi pada pertanyaan di atas, apakah sobat memiliki impian menulis sebuah karya? Atau sobat sudah pernah menulis, akan tetapi mengalami kesulitan dalam memulian hingga merampungkan sebuah tulisan. Jika memang “Ya”, tak perlu cemas, saya punya solusi bagi sobat semua. Rata-rata kesulitan menulis bukan karena kita tidak punya potensi, hanya saja belum menemukan suatu cara yang tepat. Berpijak dari itu, maka Smiling Blog akan memberikan tips untuk sobat agar sobat lancar dalam menulis:

 

1. Menulislah

Menulis menjadi langkah awal membuat sebuah karya tulis. Menulislah!! Jangan menunggu ide atau konsep benar-benar matang. Menulislah!! Maka ide dan konsep akan datang dengan sendirinya. Salah satu kendala menulis adalah beralasan belum punya ide. Bagaimana mungkin kita akan menemukan apel, sedangkan kita belum melangkahkan kaki berjalan ke kebun apel. Menulislah!! Sobat bisa memulai menuliskan judul, paragraf pertama, atau hanya sekedar coretan-coretan biasa. Dengan memulai menulis, akan datang sebuah inspirasi dari apa yang telah kita tulis. Tidak percaya? Coba buktikan dengan menulis!

 

2. Gemarlah Membaca

Membaca merupakan langkah kedua dalam menulis. Dengan membaca, kita akan lebih kaya bekal pengetahuan dan gagasan, bekal inilah yang akan menjadi modal inspirasi kita dalam menulis. Banyak orang tidak melanjutkan tulisan karena tidak ada gambaran apa yang akan ditulisya, garuk-garuk kepala sambil bernafas panjang. Hal ini disebabkan kurangnya bacaan. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk melebarkan sayap menuju pulau inspirasi dengan memperkaya bacaan. Mari membaca, dan melanjutkan tulisan!!

 

3. Jangan Berhenti Menulis Sebelum Mempunyai Ide Baru

Sobat, pada langkah ketiga inilah yang paling jarang dilakukan calon penulis. Kehabisan ide sewaktu menulis itu wajar, yang tidak wajar adalah menyerah dalam melanjutkan tulisan. Agar tulisan kita rampung, cobalah untuk tidak mengangkat pena atau mematikan laptop sebelum kita mempunyai ide baru. Tidak punya ide saat hendak break menulis membuat kita akan malas melanjutkan tulisan keesokan harinya. Untuk itu, sebelum kita break menulis cobalah untuk menuliskan ide-ide baru yang akan kita tulis selanjutnya. Mari membaca, mari menulis ide-ide, dan melanjutkan tulisan!!

 

Nah, apakah sobat sudah siap untuk membuat menulis dan berkarya? Ingat sobat, tidak ada kata mustahil jika kita mau mencoba dan belajar. Semoga apa yang saya sajikan dalam sebuah tips singkat di atas bermanfaat bagi sobat semua. Mari menulis!!


EmoticonEmoticon